28 Maret 2015
Komodo 4x4 kendaraan taktis buatan Pindad (photo : Army Recognition)
BANDUNG, suaramerdeka.com - Pasukan Khas TNI AU membutuhkan sebanyak 119 kendaraan tempur dan taktis buatan PT Pindad dalam menunjang operasional di lapangan. Ranpur tersebut akan memperkuat batalyon komando dan detasemen khusus yang dimiliki.
Hal tersebut dikatakan Komandan Korps Paskhas TNI AU, Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena di sela-sela kunjungannya ke kawasan Pindad Bandung, Kamis (28/5).
“Produk Pindad siap mendukung kebutuhan ranpur kami. Pindad siap memenuhi semua kebutuhannya. Semoga terealisir, karena semua tergantung penganggaran,” katanya.
Secara keseluruhan, katanya, pihaknya membutuhkan kendaraan-kendaraan tempur bagi pemenuhan mobilitas prajurit yang tersebar di 9 batalyon komando dan 5 detasemen khusus.
Jenis kendaraan tempur yang dibutuhkan adalah Panser Anoa dan Rantis Komodo. Selain untuk angkut personil, varian Anoa yang diinginkan adalah yang mempunyai spesifikasi intai, recovery, ambulans, hingga logistik.
Dari kebutuhan 119 unit tersebut, semuanya terbagi rata untuk jenis Anoa maupun tactical vehicle seperti Komodo. Selama ini, Paskhas memenuhi kebutuhan tersebut dari luar negeri.
Dirut Pindad, Silmy Karim menegaskan pihaknya siap memenuhi kebutuhan tersebut. Selama ini, BUMN strategis itu terus melakukan pengembangan sehingga diharapkan produk yang dihasilkan bisa diandalkan termasuk masukan dari klien.
“Ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung Pindad ke depan. Proses Litbang terus dilakukan. Kami pun melibatkan pengguna dalam proses itu karena pengguna adalah pihak yang paling mengetahui detail produknya,” jelasnya.
(Suara Merdeka)
Kamis, 28 Mei 2015
Paskhas TNI AU Butuh 119 Ranpur Pindad
Posted By: Admin - 07.52About Admin
Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar